Powered By Blogger

Selasa, 25 Mei 2010

Begitu Senangnya Anak-anak Bermain

Berlari kesana-kemari dengan riangnya, diiringi canda dan tawa. Begitulah kehidupan anak-anak, seolah-olah mereka tak kenal lelah bermain, main bola, petak umpet, gala asin, (jadi mengingatkan ku pada masa kecil di desa)....!!! Tak ada polusi, tak ada suara bising kendaraan, semua permainan bisa dibikin sendiri tanpa membeli. Ingin berenang tinggal kekali, ingin main bola tinggal pergi kelapangan voli, pokoknya serba gratis. Tapi sekarang kita hidup di Jakarta, semuanya terbalik dengan kehidupan kita dulu di desa. Anak-anak kita di sini menjadi kurang kreatif, susah bersosialisasi dengan teman sebayanya. Ga mau main panas2-an, main bola, (mungkin karena sudah tidak ada lapangan bola karena telah berubah menjadi mall atau mungkin apartmen). Anan2 kita jadi manja, dan hiburanpun tiada henti, di mana mereka di cekoki televisi dari pagi sampai malam hari, malah sampai main Ps dan internet segala, yang waktu jaman kita dulu waktu masih kecil belum ada. Sehingga dampak dari itu semua anak2 kita jadi malas belajar, karena mereka di manjakan dengan mainan tersebut tanpa kita bisa mengontrolny. Memang teknologi tidak bisa di bendung, apalagi dampak dari ekonomi global yang sangat cepat sekali, tetapi memang teknologi bisa positif dan negatif dampaknya, terutama buat anak2 kita kalau kita sebagai orang tua tidak bisa mengontrol anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar